Kuliah Tamu “Teori Hubungan Internasional”

Jakarta, FISIPOL UKI

 

Program Studi Hubungan Internasional Fisipol UKI  melaksanakan kuliah Tamu “Teori Hubungan Internasional” pada hari Kamis, 19 September 2019 di Ruang 3363 Fisipol dengan narasumber utama yaitu Edy Prasetyono, Ph.D dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Indonesia dan moderator Dr. Verdinand Robertua Siahaan, M.Soc.Sc dari Universitas Kristen Indonesia.

 

Kuliah tamu diawali dengan sambutan dari Dekan Fisipol UKI Angel Damayanti, Ph.D. Dalam sambutannya, Angel Damayanti Ph.D menekankan kuliah tamu sebagai sarana pengayaan ilmu pengetahuan dan kerjasama antar universitas. Selanjutnya Edy Prasetyono, Ph.D menjelaskan empat teori utama dalam Hubungan Internasional yaitu Realisme, Liberalisme, Konstruktivisme dan Critical Theories

 

Masing-masing teori utama memiliki variasinya masing-masing seperti Realisme yang memiliki Realisme klasik dan neo-Realisme dan Liberalisme memiliki Liberalisme klasik dan neo-Liberalisme. Edy Prasetyono Ph.D yang juga menjabat sebagai direktur eksekutif Pusat Studi ASEAN Universitas Indonesia ini juga menekankan perdebatan yang terus-menerus terjadi antara pemikir teori Hubungan Internasional.

 

Di dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta kuliah tamu Isaac Sebtra, mahasiswa Hubungan Internasional Fisipol UKI menanyakan terkait dampak negatif dari strategi hedging di dalam konteks industri pertahanan Indonesia. Merespons pertanyaan Isaac, Edy menekankan bahwa strategi pertahanan selalu memiliki dampak positif dan dampak negatif sehingga perlu riset yang mendalam. Diskusi menjadi lebih menarik dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.

Share this Post

DAFTAR BROSUR BEASISWA ID | EN