ABINUS SAMA: ALUMNI PRODI IHI MENJADI WAREK III UNIVERSITAS INTERNASIONAL PAPUA

Jakarta, 20 April 2022 – Abinus Sama bergabung di Fisipol UKI pada tahun 2010, jurusan Hubungan Internasional, dengan peminatan diplomacy dan negotiation. Baginyam memilih masuk UKI adalah jalan Tuhan. Selama kuliah di fakultas Fisipol UKI Cawang, ia termasuk mahasiswa yang aktif dalam kelas interaksi dengan dosen, di seminar dan kuliah umum maupun kegiatan kampus lainnya. Dalam kegiatan kuliah umum maupun seminar, saya paling sering bertanya dan diskusi dengan pemateri maupun dengan peserta seminar lainnya. Setelah menyelesaikan S1 dari Fisipol UKI tahun 2014, Abinus Sama memutuskan untuk kembali ke tanah air Papua. Tahun 2015 awal ia tiba di Manokwari. 

Hampir satu tahun tinggal di Manokwari sambil bersama Bapak Pendeta Solaiman Thedyan sambil bantu beliau di UPT Bahasa UNIPA Manokwari sambil mencari informasi beasiswa kuliah ke luar negeri. Akhir tahun 2015, ia mendaftar program English Language Training Assistant (ELTA angkatan 4) yang diselenggarakan oleh Australia Awards Indonesia untuk meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris, agar memenuhi nilai minimum bands core 500 IELTS sebagai syarat untuk Apply Australia Awards Scholarship. Singkat cerita, pada awal 2018 ia berhasil berangkat ke Australia untuk melanjutkan kuliah Mengambil Master of International Relations di Australian National University (ANU), Canberra, Australia selama dua tahun. Selama kuliah dan tinggal di Australian Capital Territory, Abinus bekerja sebagai cleaning service di Avenue Hotel dan Deco Hotel selama dua puluh bulan. Setelah lulus kuliah di Australia, Abinus memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Ketika angka pasien kasus COVID-19 semakin naik, Abinus bergabung dalam kelompok Baku Jaga Baku Sayang di bawah arahan Ibu Fibiola Ohei dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Nasional. Di Bawah arahan Ibu Fibiola Ohei, mereka membuka beberapa dapur di wilayah Jakarta. Ia bersama istrinya dipercaya sebagai koordinator dapur Flobamora UKI Cawang, Jakarta Timur.

Mereka dibantu oleh beberapa adik-adik mahasiswa Flobamora, mereka memasak seratus bungkus untuk membagikan makan siang kepada mahasiswa-mahasiswi Flobamora di sekitar kampus UKI. Selama mereka membuka dapur sekitar sepuluh bulan, mereka didukung penuh oleh Ibu Fibiola Ohei dan keluarga. Selain pengalaman membuka dapur Flobamora di waktu awal terjadi COVID-19, Abinus juga dipercayakan oleh Ibu Fibiola Ohei untuk mewakili beliau mengikuti kunjungan kerja rombongan 3 menteri, perwakilan DPR RI komisi VIII  dan komisi IX, Kepala BNPB Doni Monardo, dan rombongan pejabat lainnya ke beberapa provinsi di Indonesia.

Abinus juga bergabung bersama komunitas "Baku Jaga Baku Sayang" yang diarahkan Ibu Fibiola Ohei, komunitas tersebut bergerak dalam mengajak dan membimbing kelompok petani asli Papua, muda, Tua dan dari berbagai usia di Papua, Papua Barat dan di luar Papua. Misalnya kami pernah kunjungan ke Kalimantan Tengah, kota Palangkaraya. Berkumpul bercerita dan memotivasi mahasiswa/í asal Papua disana agar setelah selesai kuliah, mereka tidak lagi ingin kerja sebagai PNS, tapi bisa menjadi pengusaha, petani sukses, dan pedagang. Saat ini ia juga sudah hampir satu tahun bergabung bersama Papua Language Institute (PLI) dibawah Yayasan Maga Edukasi Papua (YMEP) sebagai instructor social science bagi mahasiswa kelas sosial dan sebagai direktur asrama-asrama PLI. Pada tanggal 15 Maret 2022, ia dipercaya oleh Yayasan untuk bergabung dalam Tim International University of Papua sebagai Vice Rector III bidang kerjasama dan pengembangan.

Dengan proses hingga kesuksesan yang gemilang tersebut, Abinus menitipkan pesan untuk adik-adik Fisipol UKI, “There is no progress without process." Tidak ada kemajuan tanpa proses. Apapun kondisi hidup anda hari ini, patuh dan tekun menjalani untuk mengejar cita-cita karena Tuhan tidak pernah tinggalkan kita. Setia mengikuti proses, setia dengan perkara kecil, jujur dan tidak menyerah dengan kesulitan,” ucapnya.