IDENTITAS PROGRAM STUDI IPOL
VISI
"Program Studi Ilmu Politik yang melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara bermutu, mandiri dan inovatif dalam bidang otonomi daerah dan politik lokal yang demokratis berlandaskan Pancasila dan nilai-nilai kristiani di Indonesia pada tahun 2030."
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan sarjana yang berkualitas dalam bidang ilmu politik dengan fokus pada studi tentang otonomi daerah dan politik lokal yang demokratis.
- Mengembangkan penelitian tentang demokrasi pada tingkat politik lokal dan pusat dalam kerangka otonomi daerah.
- Mengembangkan sumber daya manusia yang unggul berdasarkan nilai-nilai Kristiani dan Pancasila dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kemampuan berorganisasi yang fokus pada pengabdian kepada masyarakat.
- Mengembangkan Pusat Studi Otonomi Daerah melalui kerjasama dengan instansi terkait dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan ilmu politik yang kompeten dalam bidang otonomi daerah dan politik lokal yang demokratis.
- Menghasilkan penelitian yang fokus pada aspek demokrasi pada tingkat politik lokal dan pusat dalam kerangka otonomi daerah.
- Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul berdasarkan nilai-nilai Kristiani dan Pancasila dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kemampuan berorganisasi yang fokus pada pengabdian kepada masyarakat
- Menghasilkan kajian dan rekomendasi kebijakan yang dapat mewujudkan pembangunan dan penguatan otonomi daerah dan politik lokal di Indonesia yang semakin baik.
PROFIL LULUSAN
- Politisi, sebagai seorang politisi maka seorang sarjana Ilmu Politik diharapkan memiliki kemampuan :
- Mewujudkan nilai-nilai integritas yaitu menghormati keberagaman, jujur, efisiensi, efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat serta nilai-nilai Kristiani secara luas baik dalam ranah politik lokal dan pusat berdasarkan Pancasila dan prinsip demokrasi.
- Menganalisis berbagai fenomena dan isu politik dari berbagai macam perspektif sehingga melahirkan konklusi politik yang komprehensif.
- Menjunjung tinggi kepentingan umum sebagai tugas dan kewajiban baik dalam sistem politik lokal dan pusat dalam kerangka otonomi daerah, dan sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan Pancasila.
- Mengidentifikasi, menganalisis, menciptakan strategi untuk mewujudkan solusi atas masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat baik di tingkat lokal maupun pusat dengan berpegang teguh pada prinsip demokrasi, nilai-nilai Kristiani, dan ideologi Pancasila.
- Menciptakan kegiatan dalam sistem politik serta perilaku politik yang didasarkan pada demokrasi, nilai-nilai Kristiani dan ideologi Pancasila.
- Birokrat, sebagai seorang birokrat maka seorang sarjana Ilmu Politik diharapkan memiliki kemampuan:
- Memahami dan menerapkan regulasi berdasarkan Pancasila yang berkaitan dengan tugas, fungsi, hak dan kewajiban dalam sistem pemerintahan daerah maupun pusat.
- Manajerial SDM, tugas, anggaran, mengembangkan organisasi dalam memenuhi tuntutan pelayanan publik dalam kerangka otonomi daerah dan didasarkan pada prinsip demokrasi, nilai-nilai Kristiani, dan ideologi Pancasila.
- Menjunjung tinggi kepentingan umum sebagai tugas dan kewajiban baik dalam sistem politik lokal dan pusat dalam kerangka otonomi daerah, dan sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan Pancasila.
- Konsultan Politik, sebagai seorang Konsultan Politik yang handal maka seorang sarjana Ilmu Politik diharapkan memiliki kemampuan:
- Mengidentifikasikan eletabilitas politik yang dilakukan melalui proses penelitian survey dan interpretasi data.
- Mempelajari dan memahami karakter massa, baik sebagai pemililih, maupun sebagai anggota masyarakat.
- Membentuk citra politik menggunakan teknik komunikasi politik baik dalam komunikasi massa menggunakan media massa, komunikasi organisasi, maupun komunikasi antar pribadi.
- Menganalisis isu politik yang berkembang dalam masyarakat serta menjaring aspirasi publik agar mampu menentukan strategi dan kebijakan politik yang tepat.
- Menghasilkan rekomendasi dan saran yang dihasilkan dari penilai objektif, tentang pembentukan kebijakan atau keputusan politik, pesan politik, perilaku politik yang dapat meningkatkan citra dan elektabilitas.
- Pegiat Civil Society, sebagai seorang pegiat civil society yang handal maka seorang sarjana Ilmu Politik diharapkan memiliki kemampuan :
- Membentuk atau menjalankan peran sebagai anggota organisasi sosial sebagai civil society dalam sistem politik di tingkat lokal maupun pusat dalam kerangka otonomi daerah.
- Menjalankan tugas, fungsi, dan perannya sebagai anggota civil society dalam mendukung implementasi demokrasi di tingkat lokal dan pusat.
- Memberdayakan masyarakat di tingkat lokal dan pusat dalam kerangka otonomi daerah demi tercapainya masyarakat yang mandiri, maju, adil, dan makmur berdasarkan ideologi Pancasila.
- Mewujudkan sistem politik yang berdasarkan ideologi Pancasila dalam kerangka otonomi daerah baik pada tingkat politik lokal maupun pusat.
- Peneliti Di Bidang Politik Lokal Dan Nasional, sebagai seorang peneliti politik yang handal maka seorang sarjana Ilmu Politik diharapkan memiliki kemampuan :
- Menyusun proposal penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif,
- Menyusun instrumen penelitian dan mengumpulkan data secara valid dan reliabel.
- Melakukan analisis dan menginterpretasi data/informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
- Menulis laporan hasil penelitian secara akurat menurut kaidah- kaidah penelitian dan penulisan ilmiah.
- Menghasilkan temuan-temuan dan informasi ilmiah yang berguna untuk memecahkan berbagai fenomena atau gejala politik dan perubahan sosial serta masalah-masalah politik yang terjadi di masyarakat.