Dies Natalis FISIPOL UKI: MPR RI Ajak Sahabat Millenial Membangun Optimisme

Jakarta - Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR RI yaitu Budi Muliawan SH., mengajak generasi milenial untuk mencontoh sifat perjuangan pahlawan dalam membangun optimisme. Hal ini ia sampaikan pada kegiatan "MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan" yang diselenggarakan di Auditorium Graha William Soeryadjaya, Universitas Kristen Indonesia pada Rabu, 24 November 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR RI, Budi Muliawan SH., MH., Pjs. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hukum (WRKH), Angel Damayanti, S.IP., M.Si., M.Sc., Ph.D., Kepala Program Studi Ilmu Politik, F.X. Gian Tue Mali, S.Ikom., M.Si., Ketua Umum Dr. Melati Mediana Tobing, S.I.Kom., M.Si., Wakil Ketua Umum, Adrianus Lengu Wene, M.Si. serta beberapa mahasiswa yang menghadiri acara tersebut.

“Pahlawan adalah orang yang rela berkorban, memperjuangkan kebenaran bagi bangsa dan negara. Kita diwariskan sebagai keturunan bangsa pejuang,” ujar Budi Muliawan dalam keterangannya, Rabu (24/11/21). Hal ini diungkapkan dalam acara MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Universitas Kristen Indonesia.

Paparan demikian disampaikan oleh Budi Muliawan saat dirinya menjadi pembicara dalam diskusi yang bertema ‘MPR Ajak Sahabat Milenial Bangun Optimisme’. Diskusi tersebut merupakan rangkaian acara Dies Natalis Fisipol UKI Ke-27.

Lebih lanjut dikatakan Budi Muliawan mengajak sahabat kebangsaan untuk berjuang secara gotong royong menghadapi pandemi Covid-19 dengan cara saling berbagi, peduli, dan selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Tidak hanya itu saja, Ia juga mengungkapkan tantangan bangsa Indonesia yang paling besar saat ini adalah penyebaran berita hoaks atau informasi yang tidak benar. Hoaks adalah informasi yang belum pasti sebuah fakta.

Sementara itu Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hukum (WRKH), Angel Damayanti, S.IP., M.Si., M.Sc., Ph.D. mengatakan jika pada masa lalu pahlawan berjuang menghadapi penjajah maka, pada hari ini ancaman bisa berupa pandemi Covid-19, ketidakadilan, gagasan radikal yang tidak sesuai dengan Pancasila. “Pahlawan saat ini menghadapi ancaman yang berbeda dibanding pada masa lalu,” pungkasnya.

Share this Post

DAFTAR BROSUR BEASISWA ID | EN