FGD UKI DAN PIKI

Jakarta, FISIPOL UKI

Pada Jumat, 23 Agustus 2019, Universitas Kristen Indonesia bersama Persatuan Intelegensi Kristen Indonesia melakukan diskusi terbuka dengan tema “Kembali Kepada Konsensus Berbangsa” dengan menghadirkan bapak Maruarar Siahaan, Martin Hutabatat, dan juga DPP dari PIKI. Berlangsung selama lebih dari 180 menit dengan menghadirkan peserta aktif dari berbagai lapisan tokoh masyarakat, mulai dari elit pemerintahan, praktisi, akademisi, hingga mahasiswa. Diskusi dimuka oleh Maruarar Siahaan dengan membawakan materi tentang bagaimana pandangan consensus berbangsa dalam kacamata murni dan bukan rekayasa pasca pemilu. Bapak Maruarar mengajak audiens untuk bersama-sama melihat tantangan besar saat ini tentang pengkikisan pengkikisan makna Pancasila. Dalam sesi diskusi ini audiens menanyakan tanggapan akan generasi muda yang meragukan Pancasila.

Martin Hutabarat melanjutkan diskusi kedalam pemaparan tentang penerapan praktis dan mapping dalam regulasi DPR-RI selama 10 tahun terakir. Beliau memaparkan bagaimana lingkungan yang telah dibuat kelompok-kelompok yang belum bisa di buat oleh kelompok Kristen. Dalam pemaparanya bapak Martin tentang 2 hal yang merupakan consensus berbangsa bagi Indonesia, yaitu sumpah pemuda dan Pancasila. Dalam diskusi kedua ini dipaparkan hal-hal yang sangat mengancam Pancasila sebagai idiologi bangsa dan juga bagaimana kita harus mengawasi rancangan undang-undang sehingga tidak melenceng dari consensus berbangsa kita.