Gerakan Kemerdekaan Papua: Internasionalisasi Isu dan Politik Luar Negeri Indonesia

Jakarta - Webinar dan Focus Group Discussion (FGD) Politik Luar Negeri Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu (7/7) ini merupakan salah satu luaran pembelajaran dari beberapa mata kuliah yang ada di Program Studi Ilmu Politik, Universitas Kristen Indonesia (UKI). Kemudian, Prodi Ilmu Politik UKI bekerja sama dengan Ruang Internasional, sebuah organisasi pemberdayaan pemuda internasional di Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan ini. Simak yuk penjelasan singkat mengenai topik-topiknya!

Dengan dihadiri oleh para pembicara hebat, yang pertama ada dari Davidson Barbar yang merupakan salah satu mahasiswa IPOL UKI, ia memaparkan kemerdekaan Papua dalam kacamata pendidikan dan kesejahteraan sosial. Kemudian ada pada pembicara kedua yang juga tak kalah keren loh, ia bernama Julyakin Sembiring selaku peneliti muda bidang HI di Ruang Internasional, ia membawakan materi mengenai Historical Approach: Dari Nasionalisme ke Internasionalisme Papua. Kemudian yang ketiga, terdapat pembicara dari luar UKI yaitu Randa Sandhita selaku Direktur Eksekutif Katalisator Muda Indonesia yang membawa topik : Tentang Youth Role In Boosting Peace Building: Papua. Terakhir, tentu nya mereka memiliki narasumber yang paling spesial bernama Soniya Marice Uniplaita yang merupakan Asisten Staf Khusus Presiden spesialis pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Topik yang kak Soniya telah paparkan adalah merupakan Peran Generasi Muda Dalam Pengembangan Pendidikan di Papua saat ini. Tidak lupa bahwa kegiatan ini dimoderatori oleh Vainels Krisna selaku salah satu mahasiswa IPOL UKI. Kegiatan yang diadakan secara daring atau online melalui platform Zoom Meeting & YouTube Live Streaming telah berlangsung secara terstruktur dan terbuka untuk umum, khususnya Sivitas Akademika UKI, kampus lain, dan juga pemuda Indonesia secara umum.

Kegiatan ini juuga telah memberikan pemahaman komprehensif bagi seluruh peserta, serta membuka peluang terhadap kegiatan riset dan penelitian lebih lanjut terkait dengan topik yang dibicarakan, baik bagi mahasiswa Ilmu Politik UKI, anggota Ruang Internasional, dan para peserta umum.