Indonesia Merdeka Bukan Tujuan Akhir!

"Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat – Bung Hatta"

Perjalanan yang sangat panjang untuk Indonesia akhirnya bisa memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Para pahlawan berjuang dengan memberikan semua yang mereka miliki, bahkan nyawa pun mereka berikan untuk bisa membawa Indonesia kepada kemerdekaan. Namun, apakah seluruh tumpah darah, keringat dan air mata para pahlawan hanya untuk kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 sebagai tujuan akhir?

Kemerdekaan yang di inginkan bukan hanya merdeka dalam artian terbebas dari penjajahan oleh negara lain. Merdeka dari penjajahan negara lain adalah langkah awal untuk bisa mencapai kemakmuran dan kebahagian bangsa Indonesia. Perjuangan yang selanjutnya adalah perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan karena tujuan dari merdeka ini adalah untuk bisa mencapai kebahagian dan kemakmuran rakyat Indonesia. Maka dari itu sampai saat pun ini kita sebagai rakyat Indonesia sebenarnya masih berjuang untuk bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Pemerintah pun ikut mengambil peran untuk mewujudkan cita-cita bangsa ini dengan meningkatkan daya saing bangsa. Untuk meningkatkan daya saing bangsa kita harus mampu meningkatkan inovasi karena salah satu faktor yang menentukan daya saing bangsa adalah seberapa jauh tingkat inovasinya. (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2012)

Saat ini pemerintah sudah memulai inovasi-inovasi di berbagai bidang, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dari kehidupan yang akan menjadi bekal bagi manusia dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. (Nurhayani Siregar, 2020)

Inovasi yang diberikan pemerintah adalah Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kelanjutan dari konsep merdeka belajar. Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang nantinya akan berguna di dunia kerja. Sasaran inovasi Merdeka belajar – Kampus Merdeka ini adalah mahasiswa-mahasiswi dari seluruh universitas di Indonesia. Para mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia memiliki potensi sebagai agen perubahan di semua lini kehidupan, maka dari itu mahasiswa akan berikan pembekalan ilmu-ilmu yang dapat memaksimalkan potensi-potensi yang ada untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Salah satu program besar dari Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini adalah hak belajar mahasiswa 3 Semester di luar program studi. Konsep dari program ini adalah untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut akan terus dikembangkangkan oleh Kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.

Kebijakan hak belajar mahasiswa 3 semester di luar program studi ini mewajibkan perguruan tinggi memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengambil SKS di luar prodi dalam satu kampus yang sama sebanyak 1 semester atau senilai dengan 20 SKS dan di luar perguruan tinggi selama 2 semester atau senilai dengan beban 40 SKS. (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020)

Konsep Merdeka Belajar – Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini dibuat berlandaskan dari kondisi nyata dimana hampir tidak ada profesi di dunia nyata yang hanya menggunakan satu rumpun ilmu. Penerapan ilmu dalam semua profesi di dunia nyata membutuhkan kombinasi dari beberapa disiplin ilmu. Maka dari itu, Merdeka Belajar – Kampus Merdeka akan melatih mahasiswa untuk dapat menghadapi kondisi dan permasalahan di kehidupan nyata yang lebih beragam. Pembekalan melalui Kampus Merdeka ini adalah salah satu langkah nyata yang dilakukan pemerintah sebagai tindak lanjut kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, yaitu dengan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa yaitu kebahagiaan dan kemakmuran Bangsa Indonesia.

Share this Post

DAFTAR BROSUR BEASISWA ID | EN