INDONESIA TANGGUH : UMKM Bangkit Melalui E-commerce Dimasa Pendemi Covid-19

Penulis: Florentina Simanungkalit

Tak terasa begitu cepat perjalanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dari Tahun 1945 hingga 2021 saat ini. Hari kemerdekaannya Indonesia ke-76, hari dimana masyarakat Indonesia yang biasanya merayakannya dengan begitu meriah, bahkan segala pernak-pernik ada dimana-mana dan hari dimana membuat senyuman yang begitu lebar mempesona mengingat kembali begitu banyak suka duka yang dilalui Indonesia. “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” adalah tema perayaan kemerdekaan pada hari ini tentulah ini harus dijadikan semangat bagi seluruh masyarakat indonesia untuk membangun ketangguhan bangsa ini di masa sulit sekarang karena juga sejarah bangsa ini dari dulu dikenal sebagai bangsa yang tangguh. Dengan ketangguhan dan berbagai upaya yang dilakukan di masa pandemi maka Indonesia akan tumbuh, sama halnya seperti tahun 1998 Indonesia mengalami tantangan yang amat pahit krisis moneter yang mengakibatkan pengangguran meningkat, bahan pokok naik, nilai tukar rupiah anjlok dan hari ini Indonesia sedang menghadapi Pandemi Covid – 19, hal tersebut lah kita harus bangkit, tumbuh dan tetap semangat pantang menyerah untuk terus maju menyongsong masa depan.

Hadirnya pandemi covid-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan amat berdampak besar pada aktivitas manusia sehari – sehari hingga memburuknya perekonomian dunia. Indonesia adalah salah negara yang sangat berdampak dalam sektor ekonomi yang membuat para pedagang besar. Pandemi covid-19 ternyata saat ini memasuki tahun ke-2 yang membuat aktivitas sehari – hari dituntut untuk dapat dilakukan dari rumah. Munculnya pandemi covid-19 ini juga membuat para pengusaha-pengusaha merasakan penurunan yang sangat signifikan hingga sektor kuliner yang biasanya menyajikan sejuta cita rasa. Tetapi di masa pendemi saat ini. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah hadir untuk mendukung penggunaan sistem perdagangan elektronik atau yang disebut E-commerce sebagai alat dan solusi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya di tengah pandemic covid-19. E-commerce merupakan aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa) dengan memanfaatkan jaringan internet. Meskipun konsumen dan penjual tidak bertemu langsung tetapi transaksi tetap dapat dilakukan dengan sebagaimana mestinya, dengan kata lain, e-commerce menawarkan kemudahan dalam berbelanja secara online. Hadirnya sistem perdagangan elektronik tersebut tentulah hal ini sangat membantu para pedagang kuliner dan membangkitkan kembali usahanya dan dapat dengan mudah dalam memasarkan kulinernya dengan tetap berada dirumah saja. Dan hal ini juga salah satu upaya mengurangi penyebaran covid-19 dengan hanya dirumah masyarakat dapat melakukan kegiatan belanja online.

E-commerce bisa menjadi peluang besar bagi UMKM untuk memasarkan dan mengembangkan bisnisnya dan pemanfaatan e-commerce ini dapat dilakukan guna seluruh sektor usaha untuk membangkin kembali usahanya. Pada masa pandemi seperti ini masyarakat yang terlarang untuk keluar untuk membeli makanan kuliner apapun sangat sulit karena harus mengikuti peraturan yang membantu mencegah perluasan penyebaran covid-19. Para pelaku usaha kuliner ini memanfaatkan penjualan online, selain gofood atau grabfood. Sekarang sudah ada yang sangat menarik perhatian, pelanggan yang melakukan pemesanan yang melalui e-commerce dapat memanfaatkan ongkos kirim gratis dan pengiriman cepat, khususnya same day dan instant delivery. Ini justru sangat menarik perhatian pelanggan dalam pemesanan mengurangi biaya pengiriman. Beberapa e-commerce yang menyediakan layanan ini adalah blibli melalui bliblimart, shopee

e-commerce yang pengguna terbanyak saat ini, melalui shopee mart yang sudah yang menghadirkan menu restoran dengan berbagai menu makanan dan minuman siap saji mulai dari kopi literan hingga makanan beku. Perkembangan e-commerce juga cukup pesat, tak hanya di kota–kota besar namun di daerah pun kini sudah berkembang, dengan kecanggihan teknologi saat ini dan anak–anak bangsa yang tinggal didaerah pun berlomba–lomba dengan meluncurkan e-commerce dengan ide–ide nya masing–masing yang bertujuan untuk memasarkan produk produk lokal, salah satunya

e-commerce dari provinsi Riau yaitu Sonjak Indonesia yang menjadi pelopor kebangkitan ekonomi kreatif berbasis budaya di daerah.

Tentunya dibutuhkan kolaborasi antar pemerintah dan para praktisi e-commerce, pelaku usaha dan juga dukungan masyarakat semua untuk menjadi solusi atas kendala-kendala ini.

Khususnya Pemerintah sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator berperan penting dalam memberikan landasan hukum yang kuat mengenai kesetaraan perlakuan antara pelaku usaha offline maupun online, penguatan dan pemberdayaan produk lokal dan pelaku usaha lokal termasuk UMKM, dan juga mengenai perlindungan konsumen. Kehadiran e-commerce tentulah salah satu cara untuk mendorong kemajuan UMKM di Indonesia demi meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dapat bertahan di masa pandemi covid–19 ini.

 

Referensi:

Ika Puspita Karyati. 2019. E-commerce untuk UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. https://bppk.kemenkeu.go.id/content/berita/pusdiklat-keuangan-umum-ecommerce-untuk-umkm-dan-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2019-11-05-ebe6e220/ diakses 19 agustus 2021 pukul 01:20

Dewi Adriani. 2020. Pelaku Usaha Kuliner kini Bisa Jualan lewat E-Commerce. https://ekonomi.bisnis.com/read/20200716/12/1267256/pelaku-usaha-kuliner-kini-bisa-jualan-lewat-e-commerce diakses 19 agustus 2021 pukul 03:50

Juliana. 2020. Potensi Bisnis Kuliner Di Masa Pandemi Covid 19. https://www.kompasiana.com/juliana84591/5fcaf5088ede4839df5437d4/potensi-bisnis-kuliner-di-masa-pandemi-covid-19 diakses pada 20 agustus 2020 pukul 19:01

Aris Masduki.2020. Sonjak Indonesia Star up Karya Mahasiswa. http://www.unilak.ac.id/berita/detail/sonjak-indonesia-star-up-karya-mahasiswa- diakses pada 21 agustus 2020 pukul 10:05

Share this Post

DAFTAR BROSUR BEASISWA ID | EN