Konferensi Mahasiswa Demokrasi Bali ke-3 (BDSC III) di Nusa Dua, Bali, 5 - 6 Desember 2019

Bali Democracy Forum XII (BDF XII) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengadakan Konferensi Mahasiswa Demokrasi Bali ke-3 (BDSC III) di Nusa Dua Bali, pada tanggal 5 - 6 Desember 2019  dengan tema "Demokrasi dan Inklusivitas: Pemuda dan Demokrasi Digital Inklusif". Mahasiswa ProdI Hubungan Internasional angkatan 2016 Sathya Resya Wacano terpilih sebagai perwakilan dari Universitas Kristen Indonesia.

Bali Democracy Forum (BDF) adalah forum antar pemerintah tahunan yang diprakarsai oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2008. Forum ini dibentuk untuk menunjukkan arsitektur demokrasi yang progresif di kawasan Asia-Pasifik. Forum memfasilitasi dialog melalui berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola keanekaragaman yang mendorong kesetaraan, saling pengertian dan rasa hormat.

Sejak 2017, BDF telah berkembang lebih lanjut dengan melibatkan para siswa melalui Bali Democracy Students Conference (BDSC) yang diadakan dengan tujuan untuk mentransfer nilai demokrasi kepada generasi muda dan menyerap pandangan dan masukan dari mereka.

Selama kegiatan BDSC III, Sathya berkesempatan berkenalan dan berbagi pengalaman dengan delegasi sesama mahasiswa dari seluruh dunia. Selama program ini berlangsung kami sesama mahasiswa berbagi pengalaman terkait dengan demokrasi dan inklusivitas di negara masing-masing dari perspektif pemuda.(Ujar Sathya).