Kuliah Umum "Dinamika Keamanan Maritim Indonesia: Peluang dan Tantangan"
Jakarta, 23 September 2020 - FISIPOL UKI mengadakan Kuliah Umum dengan tema "Dinamika Keamanan Maritim Indonesia: Peluang dan Tantangan" yang dilakukan via Zoom Meeting. Kuliah umum ini menghadirkan pembicara yaitu Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Agus Setiadji (Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Periode Desember 2018 – Juni 2020) dan dimoderatori oleh Dr. Sidratahta Mukhtar, M.Si (Dosen Ilmu Politik FISIPOL UKI). Selain itu, kuliah umum ini dihadiri juga oleh Dekan FISIPOL UKI, Angel Damayanti, M.Si., M.Sc., Ph.D., Laksama Muda TNI (Purn) Soleman B. Ponto, S.T., MH., Ruth Hanna Simatupang, SH., MH., Siti Merida Hutagalung, SH., MH., dan juga para dosen FISIPOL UKI.
Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Agus Setiadji memulai kuliah umum dengan menjelaskan pengertian keamanan secara luas, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang keamanan maritim. Selain itu, Agus Setiadji juga menjelaskan kepentingan nasional Indonesia dalam keamanan maritim. Agus Setiadji juga menjelaskan tentang kebijakan Poros Maritim Dunia yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo. Jika berfokus pada pilar kelima dari Poros Maritim Dunia, maka menurut Presiden Joko Widodo sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia memiliki kewajiban untuk membangun kekuatan Pertahanan maritim. Kekuatan pertahanan maritim merupakan gabungan kekuatan AD, AL dan AU, dalam rangka mempertahankan kedaulatan negara maritim Indonesia.
Agus Setiadji juga menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia dalam keamanan maritimnya yaitu proxy war, food, energy & water crisis, national disaster, RMA, South China Sea, MDA, cyber defense dan terrorism. Sebagai penutup, Agus Setiadji mengungkapkan bahwa kepentingan nasional Indonesia tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 “Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”. Untuk itu, perlu adanya penguatan dan pembentukan Coast Guard Indonesia dan pembentukan karakter bangsa mulai usia dini.
Mahasiswa FISIPOL UKI juga aktif memberikan pertanyaan kepada para narasumber, sehingga terciptanya kuliah umum yang interaktif.
