Perjalanan Karier Belina Hutasoit Hingga Menjadi Penyiar Radio

Penyiar radio di era digital saat ini sedikit peminatnya, tetapi bagi Belina karier ini membawa dia sukses hingga saat ini. Wanita yang kerap dipanggil Belina ini merupakan alumni prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2001. Beliau yang dulunya sebagai penyiar radio sampai saat ini berkecimpung di dunia media, lho! Yuk, simak cerita Belina sejak Ia meniti karirnya sebagai penyiar radio! Keinginan Belina menjadi seorang penyiar radio sejak Ia kecil. Belina pun mantap hingga saat ini berkecimpung di industri media. Kesehariannya hobi menyanyi, senang mendengarkan radio, dan senang mengikuti lomba menyanyi membuat Ia percaya diri di depan banyak orang maupun di balik layar. Belina cerita bahwa di keluarganya hanya Ia yang meniti karir di industri media, tetapi hal itu tidak mengurangi semangat Belina meniti karir sampai saat ini.

Kak Belina bersyukur dan menyelesaikan kuliah tepat waktu 2001 – 2005 di Fisipol UKI dan melanjutkan sekolah khusus Broadcasting. Semasa Ia aktif di dunia kampus, Kak Belina tidak tergabung ke dalam dunia organisasi karena kala itu, organisasi Fisipol UKI masih baru berdiri dan belum banyak yang tergabung dalam organisasi tersebut. Belina dan teman sekelasnya senang berkumpul di perpustakaan hanya untuk membahas program radio karena teman sekelasnya juga memiliki tujuan yang sama dengan Kak Belina.

Ia pun sampai saat ini masih sering komunikasi dengan beberapa teman kampusnya. “Puji Tuhan sampai saat ini masih komunikasi dengan beberapa teman kampus dulu” ujarnya.

Ada yang menarik nih kenapa teman – teman harus memilih UKI sebagai tempat untuk menimba ilmu terkhusus Fisipol UKI. Salah satu alumni Fisipol UKI angkatan 2001 berkata bahwa UKI merupakan kampus keluarga “Kalau buat aku, UKI itu Universitas Keluarga Indonesia” ujarnya. Kak Belina lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang kuliah di UKI juga, lho! Ayahnya sendiri merupakan alumni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kakak sepupunya merupakan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan masih banyak lagi. Saat ini Belina tidak aktif lagi menjadi penyiar radio, “Saat ini tidak 100 % di depan layar, tapi di belakang layar” tangkasnya. Karier yang Ia jalani saat ini menjadi seorang konsultan program radio terkenal di Surabaya yang bekerja sama dengan mantan pimpinan dan beberapa timnya kala itu, usaha yang bergerak di bidang jasa sebagai Public Relation Promotion musisi Indonesia (HIVI, Maliq & D’Essentials, Fourtwnty, BCL, mendiang Glen Fredly kala itu, penulis beberapa brand ternama di Indonesia, diundang untuk menjadi MC di berbagai acara – acara ternama dan saat ini Kak Belina menjadi dosen honorer di Fisipol UKI juga, lho! 

Pesan dari kak Belina bagi kamu yang ingin berkarir di dunia penyiar Radio

“Pertama Latihan karena tidak ada orang yang langsung professional, bahkan seorang yang profesional pun ga bisa berhenti sampai disitu. Kedua, belajar dari role model, apalagi kan kita sekarang bisa banyak nonton orang itu dimana – mana. Ketiga, percaya sama diri sendiri. Tidak ada hal yang tidak mungkin selama kita latihan” ujar kak Belina

Selanjutnya, apa pesan dan kesan kakak bagi adik – adik Fisipol UKI?

“Jujur dari aku, kuliah di UKI luar biasa mengemban mental agar kita lebih tangguh di luar kampus. Kita harus membawa nama harum kampus di luar sana saat bekerja nanti. Ketika kalian sudah menyelami dunia industri atau dunia professional, jaga nama baik kampus kita karena bagaimanapun kita mengemban ilmu dan lain – lainnya. Jangan lupa selama di UKI, ya kita harus perluas dan pertahankan networking kita karena kita tidak pernah tahu ketemu mereka dengan cara yang bagaimana di luar sana, serta berdoa, itu obat yang paling manjur”