Rajut Kembali Benang Ekonomi yang telah "Robek" melalui UMKM dalam peringati hari kemerdekan RI ke-76

Penulis: Pendiron Indra

Jakarta - Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak memiliki korban dari COVID-19 19 di Asia Tenggara juga mengalami stagnasi dalam perekonomian, ini dikarenakan banyaknya sektor perekonomian yang lumpuh dan tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga mengalami defisit perolehan income. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan angka kerugian akibat pandemi COVID-19 di Indonesia mencapai Rp 320 triliun selama kuartal I-2020. Ketika diberlakukannya PSBB di Indonesia maka perekonomian Indonesia juga secara langsung mengalami kelambatan dalam pertumbuhannya dikarenakan banyak sektor-sektor ekonomi yang harus ditutup sementara oleh pemerintah demi pencegahan virus COVID-19.

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan NKRI yang ke-67 tahun, upaya pemerintah indonesia untuk memperbaiki ekonomi indonesia dalam masa pandemi yakni mengeluarkan banyak anggaran demi membantu kelangsungan hidup warga negara khususnya kelas menengah ke bawah. 677,2 triliun. 

Pemerintah juga membantu meningkatkan perekonomian Indonesia melalui UMKM. Pentingnya keberadaan usaha mikro kecil dan menengah dalam kancah perekonomian nasional tidak hanya karena jumlahnya yang banyak, tetapi juga dalam hal banyaknya kemampuan menyerap tenaga kerja. Secara umum, tujuan atau sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tangguh dan mandiri yang memiliki daya saing tinggi dan berperan utama dalam produksi dan distribusi kebutuhan pokok, bahan baku, serta dalam permodalan untuk menghadapi persaingan bebas. (Kadeni, 2020) Dengan adanya bantuan UMKM ini, penulis berharap di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-67, dapat memberi dorongan kepada masyarakat indonesia agar lebih kreatif dan meningkatkan perekonomian kepada mereka.

JUMKM merupakan salah satu bagian perekonomian yang sangat penting untuk diperhatikan dalam membuat kebijakannya. banyak negara-negara maju yang meningkatkan perekonomian mereka melalui pendapatan UMKM. Oleh sebab itu, dengan adanya hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 67 tahun, maka penulis berharap peningkatan ekonomi dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia.

Referensi:

Abdul Basith . 2020. “Pemerintah gelontorkan Rp 34,1 triliun untuk UMKM di tengah pandemi corona.

Diakses Melalui : https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-gelontorkan-rp-341-triliun-untuk-umkm-di-tengah-pandemi-corona. Pukul 12: 09 WIB

Anjaeni Rahma. 2020. “Pemerintah Menanbah Dana penanganan Covid 19.”

Diakses Melalui : https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-menambah-dana-penanganan-covid-19-di-bidang-kesehatan-menjadi-rp-8755-t. Pukul 18 :14 WIB

CNN Indonesia. 2019. “Teten soal Ekspor UMKM: RI Kalah dari Thailand Hingga China.”

Diakses Melalui : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191214191057-92-457013/teten-soal-ekspor-umkm-ri-kalah-dari-thailand-hingga-china. Pukul 10 : 29 WIB

Kadeni dan Ninik Srijani.2020." Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat " Economic Journal.Diakses pada 23 Januari 2021.

Kusuma Hendra. 2020. “Kerugian Negara Akibat Corona Bisa Tembus Rp 320 T.” Diakses melalui :