Ruang Rasio "Keutamaan Public speaking Dalam Mengembangkan Self Branding" Posted By : Admin Posted in : News On: 28/05/2021

Jakarta, 19 Mei 2021 - UKM FISIPOL Thinkers Club kembali menyelenggarakan diskusi rutin UKM, yakni Ruang Rasio dengan topik “Keutamaan Public speaking dalam Mengembangkan Self Branding” yang dilaksanakan secara online melalui Microsoft Teams. Diskusi ini dimoderatori oleh William Sulistyo, Ketua UKM Fisipol Thinkers Club (FTC) UKI serta dihadiri oleh Darynaufal Mulyaman, S.S.,M.Si selaku pembimbing UKM FTC dan dosen HI (Hubungan Internasional) UKI. Ruang Rasio minggu ketiga dibulan Mei ini menghadirkan narasumber, yakni Singgih Sasongko, S.IP., M.Si., Beliau merupakan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi (Kaprodi Ilmu Komunikasi) dan selaku dosen Ilmu Komunikasi. Pertemuan Ruang Rasio edisi ini dimulai dengan mengulas bagaimana peran utama public speaking dalam diri seseorang untuk lebih mengembangkan self branding dimana membutuhkan proses yang panjang dan proses yang tidak mudah untuk bisa menjadi seorang public speaker yang handal.

Dalam proses seseorang mengembang self branding dalam dirinya, hal yang pertama diterapkan dan dilakukan adalah membangun public speaking skill terlebih dahulu. Hal inilah (public speaking skill) yang dapat meningkatkan self branding sebagai seorang memiliki ciri khas atau pembeda. Intinya personal branding kita dapat tampil beda, kita dapat membedakan diri sendiri dengan orang lain.

Fakta tentang public speaking orang Indonesia masih rendah dibanding negara lain. Tradisi berbicara orang Indonesia dengan orang Eropa berbeda, tradisi berbicara orang Eropa sudah dibangun sejak kecil, sementara orang Indonesia tradisi berbicara saat masih kecil sering kali dimatikan artinya tidak dibangun. Hal ini yang membuat orang Indonesia menjadi tidak percaya diri saat berbicara. Lalu berdasarkan penelitian ketakutan terbesar pertama bagi orang adalah public speaking jadi artinya orang lebih baik mati daripada harus memberi pidato di pemakaman.

Tidak ada seorangpun yang dilahirkan sebagai pembicara maka dari itu tidak boleh berkecil hati. Untuk menjadi seorang Public Speaker yang handal itu dilakukan dari Proses dan Latihan. Beberapa hal yang menghambat orang untuk berbicara didepan umum adalah yang pertama menolak untuk tampil kedua belum terbiasa untuk tampil karena selalu menolak untuk tampil maka menjadi tidak terbiasa untuk tampil.

Dengan kemampuan public speaking dapat membuka kemampuan-kemampuan pribadi yang lain salah satunya self branding. Ada 2V yang dapat membuat audiens dapat menerima pesan yang disampaikan yaitu, Verbal, Voice, dan Visual. Lima kunci orang untuk sukses public speaking yaitu, menjaga kontak mata, bicara dengan keras atur volume suara, berbicara jangan terlalu cepat, ucapkan setiap kata dengan jelas, dan hilangkan kebiasaan latah.

Sering kali dalam berbicara didepan public mengalami beberapa kendala seperti gugup sampai lupa apa yang ingin disampaikan maka caranya adalah pertama ubah pemikiran yang negatif menjadi positif lalu berlatih. Untuk membangun self branding maka perlu proses yang panjang dan latihan yang sungguh-sungguh.