Semarak Dies Natalis Ke-68 Universitas Kristen Indonesia, Digelar Secara Hybrid

Universitas Kristen Indonesia merayakan Dies Natalis ke- 68 dengan tema “Kemandirian dan Optimalisasi Kerja Sama UKI dalam Menyongsong Internasionalisasi Perguruan Tinggi” yang diselenggarakan secara daring dan luring terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di Auditorium Graha William Soeryadjaya , UKI Cawang (15/10).

Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono mengatakan, tema ini dipilih dalam rangka semangat untuk meningkatkan kerja sama UKI secara nasional dan internasional, salah satunya dengan Badan Kerja sama Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia (BK-PTKI).

"Pemilihan tema tentang kerja sama dan internasionalisasi merupakan respon terhadap tuntutan perguruan tinggi menghasilkan capaian yang berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa, negara dan masyarakat internasional dalam semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujar beliau.

Selanjutnya, Ketua Badan Kerja sama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (BK-PTKI) Prof Dr Nindyo Pramono, mengatakan bahwasanya persaingan di sektor pendidikan bukan lagi antar perguruan tinggi, melainkan perguruan tinggi dengan pelaku industri edutech.

“Pendidikan tinggi Kristen menyikapi perubahan dunia yang sangat masif serta tetap relevan terhadap perkembangan jaman," ucapnya

Semangat dalam merayakan perayaan pun semakin bertambah dengan adanya Dies Natalis UKI Awards 2021. Penghargaan ini diberikan bagi para tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa berprestasi dan dinilai menerapkan nilai-nilai UKI, yakni Rendah Hati, Berbagi dan Peduli, Disiplin, Bertanggung Jawab, Profesional -

dan Berintegritas. Selain itu, Rangkaian kegiatan Dies Natalis UKI antara lain berupa Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa dan Lomba Kreatif dalam berbagai kategori. Webinar dengan tema ‘Kemandirian dan Optimalisasi Kerja Sama UKI dalam Menyongsong Internasionalisasi Perguruan Tinggi. Masih dalam semarak Dies Natalis ke-68, Universitas Kristen Indonesia (UKI) juga menyelenggarakan webinar dengan mengangkat tema ‘Kemandirian dan Optimalisasi Kerja Sama UKI dalam Menyongsong Internasionalisasi Perguruan Tinggi’, melalui aplikasi zoom meeting dan dipublikasikan di youtube Official UKI Jakarta, Kamis (14/10/2021). Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia, M. Arsjad Rasjid yang merupakan salah satu pembicara dalam webinar, menjelaskan bahwa Indonesia dapat menjadi Negara Ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030, jika dapat dengan cepat kembali ke tingkat pertumbuhan sebelum pandemi.

Ketua Umum Kadin Indonesia ini menjelaskan bahwa Indonesia harus meningkatkan ketangguhan, salah satunya mendorong teknologi digital pertanian. Seperti diketahui, sektor pertanian menyumbang 13% dari PDB Indonesia dan 30% dari total lapangan kerja di Indonesia bergerak di bidang pertanian.

“Kunci untuk membuka pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di Indonesia adalah melakukan eksekusi yang terbaik yaitu, membuka kemitraan publik swasta untuk memberikan nilai sosial dan ekonomi,” imbuhnya. Selanjutnya, Direktur Jenderal

Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud RI, Prof. Ir. Nizam selaku pembicara kedua mengatakan, dengan kemajuan globalisasi, kerja sama antara Perguruan Tinggi penting dilakukan agar meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi juga wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa.

“Kita harus memanfaatkan internasionalisasi Perguruan Tinggi dalam rangka menghadapi persaingan global dan menghasilkan SDM yang unggul, kreatif, inovatif, adaptif serta mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Melalui kerja sama kemajuan akan semakin cepat diraih,” ujarnya.

Kegiatan webinar dalam rangka Dies Natalis UKI ke-68 ini pun turut dihadiri juga oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbud RI, Dr. Ir. Ridwan, dan pemilik Cafe Acaraki Jamu, Jony Yuwono.

Share this Post

DAFTAR BROSUR BEASISWA ID | EN