Senat Mahasiswa Fisipol UKI Hadiri Kegiatan Gelar Wicara Antikorupsi

Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2021, Organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengadakan gelar Wicara bertajuk “Habis Gelap Tak Kunjung Terang: Runtuhnya Pemberantasan Korupsi, Saatnya Kita Bergerak” dengan mengundang beberapa perwakilan Senat Mahasiswa Fisipol UKI, Senat Mahasiswa Gunadarma, perwakilan Sekolah Tinggi Hukum Indonesia, dan beberapa organisasi kemahasiswaan lainnya.

Kegiatan yang diselenggarakan di Cafe dia.lo.gue Art Space, Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Desember 2021 dan secara online melalui kanal youtube ICW ini dihadiri oleh Kelas Muda Digital (kemudi), Farhanah, Co Founder What is Up, Indonesia.

Abigail Limuria, Pemimpin Redaksi Kok Bisa, Albizia Akbar, Seniman/Aktivis, Melanie Subono, Koordinator ICW, Adnan T. Husodo, Ketua YLBHI, Asfinawati. serta beberapa perwakilan organisasi mahasiswa yang menghadiri acara tersebut. Acara ini dibuka dengan kata sambutan oleh Koordinator pelaksana acara, Adnan Topan Husodo yang diwakilkan oleh Ibu Nisa Sonzoa serta Pimpinan KPK tahun 2015-2019, Bapak Saut Situmorang. Organisasi ICW mengangkat tema ‘Habis Gelap Tak Kunjung Terang’ dikarenakan kondisi yang kian merajalela.

“Meski dalam kondisi yang semakin gelap, dalam kondisi yang bersedih serta kondisi pemberantasan korupsi saat ini. Tapi, merayakan Hakordia bukan berarti kita melupakan hal tersebut, justru itu menjadi momen untuk kita melakukan refleksi dan mulai memikirkan ;angkah apa yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat sipil untuk turut serta mencegah dan memberantas korupsi di hari mendatang.” ucap Nisa.

Selanjutnya diikuti oleh Bapak Saut Situmorang “Jangan pernah takut, bahwa Anda tidak sendiri, karena orang - orang yang berintegritas ada Tuhan yang melindungi” pesannya.

Kegiatan Gelar Wicara Antikorupsi “Habis Gelap Tak Kunjung Terang: Runtuhnya Pemberantasan Korupsi, Saatnya Kita Bergerak” yang dilaksanakan ke peserta yang hadir secara offline maupun online dengan mendengarkan suara, saran, serta pendapat dari anak muda, perwakilan pegiat anti korupsi, Hukum, dan HAM, sesi tanya jawab antar narasumber dengan peserta bertujuan untuk bahwa korupsi saat ini belum menemukan titik terang, banyak hal yang harus diperbaiki.

Di sesi terakhir juga dilaksanakan pertunjukkan dari Endah n Rhesa dengan membawakan sebuah lagu ciptaan mereka.